Apa itu Web Hosting dan Apa Saja Jenisnya?
Web hosting merupakan sel aktivitas atau layanan penyimpanan informasi dari sebuah web sehingga nantinya bisa ditampilkan pada saat diakses sehingga bisa diartikan jika web hosting merupakan komputer yang terhubung ke internet yang nantinya akan dipakai untuk menyimpan data website supaya bisa diakses secara online.
Cara Kerja Web Hosting
Pada saat anda ingin mengakses sebuah website dengan IP Adress atau nama domain lewat browser yang memakai network protocol HTTP, maka internet akan mengirimkan permintaan akses pada server hosting tersebut yang selanjutnya akan dikirimkan informasi file yang diminta ke komputer lewat internet dan akan diterjemahkan web browser dalam bentuk tulisan serta gambar.
Pada saat anda akan mengakses sebuah website, maka anda harus mengetik alamat website tersebut pada browser supaya bisa digunakan lalu perintah dari browser tersebut akan diteruskan internet menuju sever hosting supaya bisa dieksekusi sesuai dengan permintaan sehingga bisa ditampilkan informasi dan gambar website yang ingin diakses dan nantinya akan diteruskan internet supaya bisa ditampikan pada browser.
Jenis Layanan Hosting
Layanan hosting sendiri juga terdiri dari beberapa jenis yang penggunaannya akan disesuaikan dengan kebutuhan penyimpanan website yang anda miliki. Beberapa jenis layanan hosting tersebut adalah:
1. Shared Hosting
Shared hosting merupakan layanan hosting yakni sebuah server yang dipakai bersama banyak pengguna dalam sekaligus. Pengguna layanan shared hosting ini nantinya akan berbagi source dan juga kapasitas server secara bersama dan user mempunyai hak akses terbatas ke server serta setting server sudah ditentukan dari pengelola server tersebut.
Kelebihan Shared Hosting
• Cukup hemat jika dibandingkan menyewa VPS atau Dedicated Server.
• Mudah digunakan pemula sebab tidak repot dengan setting server manual.
• Sudah disediakan support untuk membantu 24 jam.
• Penyedia server akan memperbaiki masalah pada server anda.
Kekurangan Shared Hosting
• Jika salah satu pengguna overload atau terjadi gangguan server, maka pengguna lain bisa terkena dampaknya.
• Pengguna shared hosting mempunyai akses terbatas dan hanya bisa akses serta mengelola file sendiri.
• Setting limit sudah ditentukan pengelola server sehingga pelanggaran di ketentuan pengelola server bisa berupa penahanan sampai penghapusan akun hosting.
2. VPS Hosting atau VPS Server
VPS Hosting atau VPS Server adalah server hosting fisik yang terbagi menjadi server vistual dan digunakan untuk server hosting tersendiri. Para pengguna nantinya mempunyai root akses VPS server masing masing serta mempunyai hak penuh untuk mengatur server VPS yang dimiliki. Sedangkan untuk mengelola server VPS sendiri maka dibutuhkan pengetahuan dasar tentang server.
VPS hosting ini cocok untuk pengguna hosting yang dalam penggunaan resource hosting-nya sudah tidak bisa ditampung dengan menggunakan shared hosting biasa atau butuh module khusus yang dalam layanan shared hosting dinonaktifkan.
Kelebihan VPS
• Lebih murah jika dibandingkan Dedicated Server.
• Bebas mengcustomisasi server VPS yang anda punya.
• Terdapat tim support untuk membantu 24 jam pada jenis VPS managed.
• Mempunyai akses root server VPS.
• Scalable dimana anda bisa menurunkan atau meningkatkan resource tanpa mengalami downtime.
Kekurangan VPS
• Dibutuhkan pengetahuan dasar server dan sistem operasi.
• Biaya lebih mahal jika dibandingkan shared hosting.
• Diharuskan menginstall control panel manual atau sendiri.
3. Dedicated Server dan Colocation Server
Dedicated server dan juga Colocation Server adalah server sama dan perbedaannya terletak pada komponen hardware dimana Dedicated Server menyewa milik datacenter, sementara Colocation server merupakan server fisik serta semua komponen-nya dibeli sendiri dari mulai software, hardware, firewall sampai komponen lain dan akan diletakkan pada data center untuk dikelola sekaligus dirawat.
Pengguna nantinya akan memiliki root access server serta mempunyai hak penuh pada manajemen server dimana untuk mengelola Dedicated dan juga Colocation ini juga dibutuhkan pengetahuan mengenai server. Dalam web hosting ini, nantinya anda bisa bebas dalam memakai dan mengatur semua fasilitas yang ada didalamnya. Dedicated atau Colocation server ini lebih tepat digunakan untuk perusahaan besar yang butuh resource besar dan mempunyai traffic website tinggi.
Kelebihan Dedicated / Colocation Server
• Satu server fisik hanya digunakan untuk anda sendiri.
• Mempunyai akses root server.
• Aturan diterapkan oleh anda sendiri.
• Memiliki kontrol penuh untuk meningkatkan spesifikasi server.
• Resource yang besar dan hanya digunakan untuk sendiri.
Kekurangan Dedicated / Colocation Server
• Memerlukan pengetahuan dasar mengenai server dan sistem operasi
• Biaya yang dibutuhkan lebih banyak dibandingkan shared hosting.
• Control panel harus diinstall sendiri.
• Apabila ingin upgrade atau downgrade maka akan terjadi downtime sebab server harus dimatikan.